Sabtu, 02 Desember 2017

Don’t you hear I’ am calling?

Posted by aan.amirah at 13.11 0 comments
Semua orang tahu bahwa dunia ini selalu berdampingan.
Yang baik dengan yang buruk, yang hitam dan yang putih.
Begitu pula dengan sebuah kehadiran.
Kala ia datang membawa kebahagiaan.
Namun mungkin aku hampir melupakan kepergian.
Jelas lah sudah kini ketika kepergian mulai mengambil peran, hanya kesedihan lah tertinggal.

Entah kenapa rasa ini begitu dalam hingga menyisakan perih.
Entah kenapa begitu sedih hingga air mata yang mewakili.

Apa mungkin karna aku terlalu berharap?
Ataukah mungkin karna dia pernah ada, lalu ku menunggu hingga dia datang dan akhirnya dia ada?
Hingga ketika kini dia mungkin memutuskan untuk pergi aku tak sanggup?
Sungguh
Aku tak paham tentang ini.
Aku belum pernah menjadi diri aku yang seperti ini.
Aku tak pernah secenggeng ini dan serapuh ini.

Meskipun aku tau people come and go.
Meskipun aku tau hard for me to letting people come to my life because they always leave.
But why? I’m letting you in and destroy me?

Idon’tknow why.
Idon’tknow who I am.
Idon’tknow what to do.

Karena satu hal pasti yang aku tau.
Aku rindu.
Rindu ini sungguh sanggat berat.
Pernah kah kamu merasakan rindu namun tak dapat kau ucap?
Jangan.
Terlalu berat untuk mu.
Tapi mungkin saja kau tau.
Karna rindu mu selalu tentang masa lalu.

Bukan aku.

Saat kau bertanya ada apa dengan ku?
mau telpon?
atau ngajak ketemu?

bisa saja aku menjawabnya dengan "iya".
karena memang sebenarnya itu yang aku inginkan.
tapi aku tidak memilih untuk menjawab demikian.
karena bersama dengan orang yang sebenarnya tidak ada dengan mu, jauh lebih menyakitkan daripada tidak dengan siapapun.

lebih baik aku tahan rindu ini.
sendiri.
sebisa ku nanti.

Selasa, 24 Oktober 2017

Kedatangan untuk sebuah Pertemuan

Posted by aan.amirah at 15.22 0 comments
Kedatangan mu sungguh membuatku penuh dengan pertanyaan..

Mengapa?
Untuk apa?
Bagaimana bisa?

Aku memang tak percaya.

Mungkin hanya aku yang terlalu melebihkan tentang ini.
Tapi percayalah kedatangan ini adalah kedatangan yang pernah aku impikan.
Berhari hari aku berfikir tentang semua jawaban dari pertanyaan ku sendiri. Hingga aku ingat, aku pernah berdoa untuk kedatangan ini. Namun saat itu aku sudah putus asa dan tak berharap apa. Sampai aku lupa bahwa aku pernah meminta. Bisa jadi ini jawaban atas doa ku 3 tahun lalu. Berpapasan jalan memang sering, namun memang hanya aku yang memperhatikan. Tidak ada kata yang pernah terucap sedikitpun. Hingga saat dimana waktu benar - benar berkuasa, ia hadirkan jarak. Bertahun tiada kabar namun kini hadir seiring dengan hadirnya pertanyaan ku..
Dan waktu memulai lagi aksinya..
Hilang tiada kabar hingga suatu hari waktu berbaik hati menciptakan sebuah pertemuan.

Entah sesingkat apa waktu memberiku kesempatan.
Bertemu bukan lagi hanya berpapasan seperti waktu memberiku beberapa tahun yang lalu.
Pertemuan ini singkat dan tak disengaja.
Mungkin ini bagian dari rencana-Nya.
Doa ku kini mulai terjawab..

Akhir dari pertemuan ini?
Jangan tanya, aku juga tidak tahu..
Biarkan waktu yang mengolahnya..
Entah ia hadir kan jarak lagi ataukah pertemuan.

Doa ku tetap sama sejak 3 tahun yang lalu.
Meskipun kamu adalah ketidakmungkinan yang aku semogakan.


tertanda,
Aku yang tak pernah kamu tau.

lepaskan daripada memaksakan

Posted by aan.amirah at 13.24 0 comments
helloooww....
another sharing story from me.
yaaah dari judulnya aja kalian pasti udah bisa nebak dong yaa ini tentang apa :) absolutely it's about letting something go from us. isn't easy right? but let me tell you something..

Well, buat kita kehilangan itu sudah pasti sulitkan? apa yang kita punya kita pasti selalu maunya jadi punya kita terus kan? nah sedangkan disini kita harus MELEPASKAN, yang artinyaaa masih ada di kita tapi kita biarkan sesuatu itu pergi.
Memang gak mudah untuk bisa melepaskan, butuh hati yang kuat dan jiwa yang tangguh untuk nerima kenyataan sepahit itu.

Tapi, saat itu masih indah sanggup kah kamu untuk melepas? enggak kan..
semua pertemuan akan berakhir pada perpisahan, entah kapan, hanya waktu yang nanti akan menjawabnya.

Tidak bisa kita memaksakan sesuatu yang memang bukan ada dalam batas kekuatan kita. Memaksakan kehendak akan berakibat pada sakit yang akan lebih menyakitkan. Menyakiti diri sendiri? mungkin aku tidak..

saranku..
Lepaskan daripada Memaksakan.
keikhlasan adalah keutamaan..
 

aan.amirah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review